Wednesday, April 7, 2010

102 Posisi Sex Unik untuk Dipraktikkan

Adakah anda dan pasangan anda sudah jemu dengan posisi-posisi seks yang sama setiap kali berasmara?

Memperkenalkan 102 Posisi Seks Unik Yang Di Ambil Dari 4 Kitab Amalan Seksual Kuno Dan Dibukukan Dalam Satu Pakej Berkualiti Tinggi !!!

Saya berjanji setelah anda selesai membaca apa yang ingin saya sampaikan kepada anda, kehidupan seksual anda bersama pasangan anda akan bebas dari belenggu kebosanan.

Saudara dan Saudari,

Izinkan saya mengambil masa 1 minit dari masa anda untuk bertanyakan soalan-soalan di bawah,

Ya
Tak Pun
Adakah anda dan pasangan anda jemu dengan posisi-posisi seks yang sama setiap kali berasmara? Asyik-asyik missionary, doggy style, isteri kat atas..?
Adakah anda dan pasangan anda ingin mencuba posisi-posisi baru dalam hubungan seks tapi tidak tahu dari manakah sumber untuk mendapatkan ilmu tentang posisi-posisi tersebut? Kat mana ye?
Adakah Isteri atau Suami anda mula menunjukkan faktor-faktor kebosanan setiap kali bersama kerana tiada pembaharuan dalam hubungan kelamin anda. benda yang sama je setiap kali.

Jika anda menjawab "Tak Pun" untuk semua soalan di atas, sila tinggalkan laman web ini kerana anda tidak perlu ilmu berasmara dari 4 kitab kuno yang mengandungi 102 posisi seks dengan penerangan dalam Bahasa Melayu yang ingin saya berikan.

Jika kesemua jawapan anda untuk soalan di atas ialah "Ya", anda telah menjumpai satu ilmu yang tidak pernah didedahkan dalam Bahasa Melayu untuk anda terokai bersama pasangan anda.

Memperkenalkan Kamasutra Bergambar versi Bahasa Melayu, ebook yang pertama seumpamanya di Malaysia.

Ebook Kamasutra Bergambar versi Bahasa Melayu

Untuk keterangan lanjut kliksini

1 comment:

  1. Sesungguhnya, semua ini telah kuperhatikan, semua ini telah kuperiksa, yakni bahwa orang-orang yang benar dan orang-orang yang berhikmat dan perbuatan-perbuatan mereka, baik kasih maupun kebencian, ada di tangan Allah; manusia tidak mengetahui apapun yang dihadapinya.
    Segala sesuatu sama bagi sekalian; nasib orang sama: baik orang yang benar maupun orang yang fasik, orang yang baik maupun orang yang jahat, orang yang tahir maupun orang yang najis, orang yang mempersembahkan korban maupun yang tidak mempersembahkan korban. Sebagaimana orang yang baik, begitu pula orang yang berdosa; sebagaimana orang yang bersumpah, begitu pula orang yang takut untuk bersumpah.
    Inilah yang celaka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari; nasib semua orang sama. Hati anak-anak manusiapun penuh dengan kejahatan, dan kebebalan ada dalam hati mereka seumur hidup, dan kemudian mereka menuju alam orang mati.

    Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati.
    Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan mati, tetapi orang yang mati tak tahu apa-apa, tak ada upah lagi bagi mereka, bahkan kenangan kepada mereka sudah lenyap.
    Baik kasih mereka, maupun kebencian dan kecemburuan mereka sudah lama hilang, dan untuk selama-lamanya tak ada lagi bahagian mereka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari.
    Mari, makanlah rotimu dengan sukaria, dan minumlah anggurmu dengan hati yang senang, karena Allah sudah lama berkenan akan perbuatanmu.
    Biarlah selalu putih pakaianmu dan jangan tidak ada minyak di atas kepalamu.
    Nikmatilah hidup dengan isteri yang kaukasihi seumur hidupmu yang sia-sia, yang dikaruniakan TUHAN kepadamu di bawah matahari, karena itulah bahagianmu dalam hidup dan dalam usaha yang engkau lakukan dengan jerih payah di bawah matahari.
    Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi.
    Lagi aku melihat di bawah matahari bahwa kemenangan perlombaan bukan untuk yang cepat, dan keunggulan perjuangan bukan untuk yang kuat, juga roti bukan untuk yang berhikmat, kekayaan bukan untuk yang cerdas, dan karunia bukan untuk yang cerdik cendekia, karena waktu dan nasib dialami mereka semua.
    Karena manusia tidak mengetahui waktunya. Seperti ikan yang tertangkap dalam jala yang mencelakakan, dan seperti burung yang tertangkap dalam jerat, begitulah anak-anak manusia terjerat pada waktu yang malang, kalau hal itu menimpa mereka secara tiba-tiba.

    ReplyDelete